JAMKRINDO MASUK KE RANAH FINTECH BEKERJA SAMA DENGAN AMARTHA

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia siap masuk ke ranah fintech dengan menjalin kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek, yang merupakan startup Amartha. Adanya kerjasama ini bisa saling membantu untuk masyarakat unbanked.

Kerjasama dengan Amartha merupakan peluang yang sangat bagus karena Jamkrindo ingin senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, khususnya teknologi yang dapat memberi manfaat pada masyarakat unbanked,” kata Bakti Prasetyo, Direktur Bisnis Jamkrindo. “Masyarakat unbanked sebenarnya memiliki kemampuan membayar yang tinggi, namun tidak terjangkau dan perlu diedukasi soal kedisiplinannya. Pendekatan Amartha yang berbasis kelompok menjadi solusinya. Mitigasi risiko yang baik ini membuat kami semakin yakin untuk bekerjasama dengan Amartha.” Tambah Bakti.

Jamkrindo merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memfokuskan pada bisnis penjaminan kredit bagi UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi). Sedangkan Amartha merupakan startup fintech melalui konsep peer to peer lending untuk menyasar usaha mikro dan UKM dengan investor. Dengan memiliki banyak produk untuk UMKMK, Jamkrindo menggandeng kerjasama dengan Amartha bisa mempermudah masyarakat untuk mengembangkan usahanya tanpa kesulitan mengajukan pinjaman kredit.

Selama ini kita tahu mereka sulit mendapatkan pinjaman karena tidak memiliki kelayakan kredit. Dan untuk itulah Amartha hadir mempertemukan mereka dengan investor yang mau berinvestasi sekaligus memberikan dampak sosial. Dengan penjaminan kredit ini maka investor akan semakin percaya dan tidak khawatir untuk menyalurkan dananya melalui Amartha.” Kata Andi Taufan, CEO dan Founder Amartha.

“Ini adalah kerjasama pertama kita untuk industri Fintech, semoga ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” tambah Bakti.

Amartha telah mengantongi izin dari OJK dengan regulasi POJK Nomor 77/01-2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi pada Desember 2016. Atas hal tersebut, tentunya menambah kepercayaan banyak pihak untuk menjalin kerjasama atau berinvestasi. Selain itu, pihak OJK pun berharap, melalui kerjasama yang dilakukan Amartha, bisa menjadi contoh untuk startup fintech tanah air maupun negara lain.

“Kerja sama Amartha dengan Jamkrindo merupakan langkah berharga dalam mendorong terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia, yang sekaligus mampu meningkatkan rasa nyaman dan aman, baik bagi para lender maupun borrower sebagai pengguna platform,” ujar Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK.